Kamis, 25 November 2010

Kawasaki KLX 150



Detailed Specifications

DimensionsAir FilterTransmissionRear Wheel
Overall Length: 83.9 in.AF Element: Oil coated paper elementPrimary Reduction: Spur GearRim Size: 17x4.00 in.
Overall Width: 31.3 in. Ratio: 2.80 (84/30)Tire Size: 130/70-17 M/C 62S
Overall Height: 44.9 in.FuelSecondary Reduction: Chain Drive 
Seat Height: 33.9 in.Recommended: Unleaded onlyRatio: 2.786 (39/14)Tire Pressures
Wheelbase: 55.9 in.Fuel Tank Capacity: 2.04 US Gal.Transmission type: Constant Mesh 6-speedManual Spec
Ground Clearance: 8.9 in.Fuel Tank Reserve: TBD US Gal. Front Tire Pressure: 29 psi
Minimum Turning Radius: 7.5 ft.Actual observed: NAGear RatiosRear Tire Pressure: 33 psi
  1st: 3.000 
Weight with oil and fuelCarburetor2nd: 2.000Manual Max Spec (up to 399 pounds max load)
302 lb.Manufacturer: Keihen3rd: 1.500 Front Tire Pressure: 29 psi
 Type/Size: CVK34 mm4th: 1.250Rear Tire Pressure: 33 psi
Engine 5th: 1.050 
Type: Liquid cooled single cylinder 4-strokeElectrical System6th: 0.952Max Sidewall
Valvetrain: DOHCIgnition: CDI Front Tire Pressure: TBD psi
Displacement: .249LCharging: AC MagentoChassisRear Tire Pressure: TBD psi
Bore and Stroke: 2.83x2.41 in. Frame Type: Semi-double cradle 
Compression Ratio: 11.0:1Battery Front and Rear Brake
Starter: ElectricModel: FTX7L-BSLoadingType: Single Disc F/R 300/240 mm
Lubrication: Wet Sump Maximum Load: 399 pounds 
 Spark Plug Front Suspension
Engine OilManufacturer: NGK CR8EFront WheelType: Telescopic fork - Wheel Travel: 9.1 in.
10W-30 for 14 – 86 degrees FPlug Gap: 0.028 - 0.031 in.Rim Size: 17x3.00 in. 
10W-50 for 14 – 120 degrees F Tire Size: 110/70-17 M/C 54SRear Suspension
Quantity: 1.3L w/out filter replacementClutch Type: Swingarm - Wheel Travel: 8.1 in.
1.4 L w/ filter replacementClutch Type: Wet Multiple disc  


RPM to MPH in 6th Gear

1 Rev of the crank = [(Pi)*(Tire diameter in inches)]/[(Internal gear ratio)*(Transmission sixth gear ratio)*(Sprocket gear reduction of 39/14)]

1 Rev = [(3.142)*(24.2”)]/[(2.80)*(0.952)*(2.786)] = 10.239 inches. 1,000 RPM = (10,239 inches/min) * (60 min/hr) * (1 foot/12 inches) * (1 mile/5,280 feet) = 9.696 mph

1,000 RPM = 09.7 mph
2,000 RPM = 19.4 mph
3,000 RPM = 29.1 mph
4,000 RPM = 38.8 mph
5,000 RPM = 48.5 mph
6,000 RPM = 58.2 mph
7,000 RPM = 67.9 mph
8,000 RPM = 77.6 mph

Engine Break-in specs

For the first 0 to 500 miles -- Avoid operation above 4,000 RPM. From 500 to 1,000 miles -- Avoid operation above 6,000 RPM. Do not start moving immediately after starting the engine even if warm. Allow your KLX 250SF to idle for two to three minutes so oil can work into all the engine parts.

After 600 miles, perform an initial service including changing the engine oil and oil filter. After 1,000 miles, the bike can be operated normally.

2010 Kawasaki KLX250SF Maintenance, Intervals and Costs

A bike needs more preventative care than a car or truck. In particular, the KLX SF’s maintenance schedule asks for an oil change at 600 miles and every 7,500 miles thereafter plus valve adjustment inspection at 7,500 miles and each additional 7,500 miles thereafter. Additionally, a host of minor items require checking and adjustment at each and every interval. A $200 charge takes care of these items every 7,500 miles at Motorcycle shops in the Chicago suburbs. You can expect tire replacements at 10,000 mile intervals costing roughly $200.00 for a pair installed. The Chain can be expected to last at least 24,000 miles -- replacements are $150+ (including labor).

Menggenjot Performa KLX 150 – tanpa menghilangkan garansi

Mungkin bagi sebagian orang yang memang suka modif dan ngoprek mesin, garansi pabrik atau dealer tidak ada artinya meskipun motor baru dibeli dan bahkan STNK saja belum keluar. Tetapi bagi saya, garansi pabrik/dealer masih tetap menjadi pertimbangan utama.
Nah, sekarang bagaimana caranya supaya kita  bisa meningkatkan performa motor trail KLX 150s tanpa menghilangkan garansi sehingga motor bisa digeber di tanjakan perbukitan, lumpur namun tetap nyaman dipake di jalan raya?
Dari beberapa informasi yang saya peroleh, sebenarnya performa mesin KLX 150s ini sudah sangat memadai untuk kebutuhan tersebut, asalkan tidak untuk lomba. Untuk tujuan adventure, motor dual purpose ini sangat pas sekali. Kita hanya perlu menyesuaikan atau mengganti beberapa komponennya dan performa keseluruhan KLX 150 sudah bisa digenjot.
AfamTrans
Yang patut mendapat perhatian utama dalam upaya peningkatan performa adalah rasio sprokret depan belakang. Untuk meningkatkan performa tarikan motor ini, rasio final gear mesti di perbesar, bisa dengan mengganti gear belakang atau gear depan.
Berikut ini perbandingan rasio adalah sebagai berikut: Rasio standar bawaan pabrik adalah 14 : 44 sehingga final gear rasio adalah 3.142857
Ada beberapa alternatif penggantian gear belakang yang dapat dipilih misalnya:
  • 14 : 47 final gear rasio menjadi 3.357143 naik dari rasio standar, cukup bagus untuk menaikkan torsi tanpa mengorbankan top speed.
  • 14 : 48 final gear rasio menjadi 3.428571 naik dari rasio standar, sangat bagus menaikkan torsi top speed mungkin akan turun tapi tidak signifikan.
  • 14 : 50 final gear rasio menjadi 3.571428 naik dari rasio standar, menaikkan torsi secara ekstrim tapi top speed akan dikorbankan and pasti boros bensin.
Namun, yang menjadi masalah sampai saat ini belum ada di pasaran gear belakang untuk KLX150, sehingga cara yang ditempuh adalah menggunakan gear motor lain dengan merubah lubang baut dengan cara bubut, dgn resiko kalau gak presisi ya jadi brantakan.
Alternatif lain dengan merubah gear depan sbb :
  • 13 : 44 final gear rasio menjadi 3.384615 naik dari rasio standar, sangat manis untuk menaikkan torsi tanpa mengorbankan top speed. Lihat perbandingannya dengan rasio diatas, berada diantara 14 : 47 dan 14:48.
Kelebihan lain dari perubahan ini, gear depan dengan gigi 13 sama dengan gear kawasaki kaze, banyak ada di dealer kawasaki, plus perubahan ini
tidak mengharuskan kita ganti rantai.
Selanjutnya yang perlu disesuaikan adalah kaki-kaki. Agar lebih dapat mencengkeram dan menapak dengan sempurna di tanah (apalagi tanah berlumpur) ban perlu diganti dengan gigi-gigi yang lebih jarang dan dalam. Alternatif yang bisa dipakai adalah ban Kenda, Swallow Terra Cross atau ban lain yang sesuai dengan kemampuan budget.
Knalpot juga bisa memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam meningkatkan performa. Dengan mengganti  knalpot standar dengan knalpot freeflow macam AHRS, R9 atau knalpot racing lain yang banyak di pasaran, peningkatan performa dapat kita capai dengan cukup signifikan.
Kebetulan saya dapet informasi tambahan tentang knalpot, hasil komparasi dari majalah otomotif (sayang AHRS ga masuk).
keterangan: P=Power, T=Torsi
Standard:
P = 10,33 dk, T = 10,06 Nm
(ternyata kecil banget)
1. Nojikawa (600 ribuan)
P = 10,91 dk, T = 10,70 Nm
2. R9 (1,5 jutaan)
P = 10,91 dk, T = 10,52 Nm
3. HRP (2 jutaan)
P = 10,81 dk, T = 10,41 Nm
4. CLD (1,3 jutaan)
P = 10,86 dk, T = 10,41 Nm
5. 2 Brothers (kemahalan)
P = 10,66 dk, T = 10,43 Nm
Mungkin AHRS ada di level Nojikawa ya, kalo dilihat dari kisaran harganya yang 650rb an. Kalau melihat dari hasil komparasi di atas, ternyata perbedaan output yang dihasilkan tidak terlalu signifikan antara knalpot murah dengan mahal he he he … tapi siapa yang tau hasil praktek di lapangan kalo ga nyoba langsung.
Komponen selanjutnya yang dapat diganti tanpa menghilangkan garansi pabrik adalah CDI. Seperti diketahui, CDI KLX bawaan pabrik mempunyai keterbatasan dengan dipasangnya limiter sehingga mentok hanya sekian RPM saja, tidak bisa lebih dari itu. Jika diganti dengan CDI Aftermarket semisal BRT, kemungkinan performa akan dapat ditingkatkan lagi secara signifikan.
Komponen terakhir dan mungkin merupakan pilihan terakhir adalah karburator. Dengan mengganti karburator dengan karburator yang lebih gede akan dapat menambah pasokan bahan bakar ke dalam mesin sehingga otomatis peningkatan kinerja dapat diperoleh lagi secara signifikan. Namun harus diingat, jika settingan karburator tidak pas maka justru akan mempersulit kita karena biasanya pergantian karburator yang lebih besar harus mengubah settingan intake maupun exhaust system di dalam mesin (yang otomatis harus ngoprek). Ini yang ingin saya hindari. Sehingga, opsi karburator sementara bisa ditinggalkan dulu
Kesimpulannya, rasio gigi, ban, knalpot dan CDI adalah wishlist bagi yang ingin meningkatkan performa KLX nya sehingga bisa melibas medan off-road dengan sempurna dan tanpa kesulitan.
Semoga bermanfaat.

1 komentar:

  1. Sori nih masbro...kayaknya salah foto y...ini bukan KLX 150..tp KLX 250 SF...

    BalasHapus