Sabtu, 27 November 2010

All-New Jupiter MX


Menguji kemampuan All-New Jupiter MX di sirkuit Sentul
Setelah sempat menjajal sedikit Yamaha Jupiter MX baru di ruang terbatas awal pekan ini,  diajak lagi untuk merasakan sensasinya di trek balap Sentul, Jawa Barat, Kamis (25/11). PT Yamaha Motor Kencana Indonesia juga mengajak puluhan jurnalis untuk mengetahui kemampuan lebih jauh sepeda motor bebek ini.

Sebelum "ngegas" perlengkapan keamanan digunakan, mulai dari helm, pelindung lengan-kaki, dan sarung tangan.

Akselerasi
Masuk gigi pertama, tenaga MX baru terasa responsif ketika grip gas ditarik dengan cepat. Hanya dalam beberapa detik, speedometer sudah menunjuk angka 20 km/jam, suara mesin meraung menandakan putaran sudah mencapai top-nya. Pindah ke gigi 2, mencapai 60 km/jam, gigi 3 (80 km/jam) dan gigi 4 (100 km/jam).

Dengan bobot tubuh 110 kg, top speed yang bisa dicapai hanya 100 km/jam. Tapi, ada rekan lain yang mengaku mampu menembus 130 km/jam saat melaju di trek lurus. Semuanya berdasarkan speedomter pada sepeda motor.

YMKI mengatakan, MX baru ini dikembangkan berdasarkan hasil survei konsumen. Karena itu, akselerasi lebih diutamakan ketimbang kecepatan tinggi. "Dari survei 10 konsumen, hanya 2 orang yang menginginkan kecepatan top lebih tinggi. Mayoritas lebih mementingkan akselerasi," ujar Muhammad Abidin, Manager Technical Support Service Division, YMKI.

Saat di gigi 3, terasa seperti ada "limiter" yang mencegah MX ini menembus 80 km/jam. Gigi harus dipindahkan ke gigi posisi lebih tinggi agar laju motor turun. "Yamaha tetap mengutamakan keselamatan. Kalau mau kemampuan lebih, bisa dimodifikasi tapi tak kami rekomendasi," jelas Abidin.

Pengendalian
Unggulan MX baru yang belum dimiliki kompetitor adalah pelek 2.50/17 dan ban 100/17/70 (paling lebar di kelasnya). Hasilnya, kemampuan bermanuver di berbagai tikungan Sentul, termasuk "S" kecil, dilahap pada 70 km/jam.

Saat menikung, pengendalian mantap! Sepeda motor tetap stabil dan tak perlu khawatir tatakan kaki (footstep) menyentuh aspal. Suspensi depan terasa terlalu empuk. Kondisi ini sedikit mengganggu pengendara dengan bobot lebih berat: Yamaha lebih memilih setelan yang menghasilkan kenyamanan.

Setang kemudi yang lebih menekuk ke dalam, 19 derajat, (MX lama 16 derajat), membuat sepeda motor ini lebih nyaman diajak meliuk-liuk di antara kerucut (cone) yang berjarak 1 meter.

Harga
Untuk harga, Yamaha belum memberikan kepastian. Pasalnya, peluncuran resmi  All New Jupiter MX dilakukan akhir  mingu ini.

"Ini yang belum bisa dibicarakan. Kami masih menghitung. Kesulitan meluncurkan produk di akhir tahun harus mempertimbangkan kemungkinan naiknya pajak di awal tahun. Kami masih mempertimbangkan, apakah akan menetapkan harga tertinggi sehingga tahun depan tak perlu ada kenaikan atau sebaliknya," papar Paulus Sugih Firmanto, General Manager Promotion and Motorsport, YMKI.

Di Jakarta, varian tertinggi Jupiter MX lama dibanderol Rp 15,425 juta. Paulus mengatakan, “Perubahan sangat banyak. Jadi, kemungkinan, harganya lebih tinggi. Tapi, tetap ditekan semaksimal mungkin." Bisa jadi, harga psikologisnya, sekitar Rp 16 juta?

Kamis, 25 November 2010

New Tiger

Dapet dari milis sebelah nih....

Honda Luncurkan New Tiger

Jakarta, PT Astra Honda Motor (AHM) Jumat (14/05/07)di arena PRJ Kemayoran mengumumkan perubahan yang revolusioner pada desain sepeda motor New Tiger, yang akan mulai dipasarkan pada bulan Juli tahun 2007 melalui seluruh jaringan penjualan sepeda motor Honda di Indonesia.

Sejak pertama kali diproduksi tahun 1994, Tiger telah dikenal sebagai sepeda motor yang cukup bertenaga dan salah satu varian eksklusif tipe sport Honda. Sejak tahun 1995, komunitas "Tiger Club" juga mulai bermunculan di pelbagai kota di Indonesia, dan saat ini menjadi klub sepeda motor yang cukup disegani di Indonesia. Dalam 12 tahun terakhir ini, Tiger menjadi sepeda motor yang sangat digemari para penggemarnya baik untuk penggunaan sehari-hari atau hanya sekedar dikendarai pada akhir pekan. Informasi mengenai Tigerpun mengalami peningkatan yang cukup pesat dan banyak dijumpai di pelbagai media dan internet melalui pelbagai milis. Selera konsumenpun mulai mengalami perubahan, Tiger menjadi sepeda motor yang mampu mengekspresikan pemiliknya melalui bermacam modifikasi sesuai selera pemiliknya

Untuk memenuhi harapan para penggemar Honda Tiger serta para peminat tipe sport yang baru, Tiger generasi terbaru ini tampil dengan desain yang lebih dinamis dan menawarkan keunggulan tipe sport saat dikendarai para pemiliknya, baik di tengah padatnya lalu lintas kota ataupun kenyamanannya saat perjalanan jauh ke luar kota.

New Tiger terus mempertahankan keunggulannya dengan mesin yang ramah lingkungan serta desain baru yang lebih tangguh dan membanggakan dengan tampilan fitur-fitur baru sebagai berikut :

Model
Tiger baru yang dinamis berkesan lebih agresif, bentuk yang massive mengekspresikan keindahan yang fungsional dari sebuah sepeda motor tipe sport


Semua komponen eksterior seperti tangki bahan baker, shroud, penutup bodi belakang dan, spakbor depan dan belakang, lampu-lampu utama, belakang serta sein, kaca spion dan knalpot seluruhnya tampil dengan desain baru.
"Veleg racing palang 5" berdesain baru yang lebih memperkuat kesan sporty.
Lampu depan yang dilengkapi dengan "Meteor Visor" yang aerodinamis yang memberikan rasa nyaman pada saat kecepatan tinggi.
"Honda Wing Mark" pada tangki bahan bakar sebagai indentitas sejati tipe sport sepeda motor Honda

Perlengkapan
Rem belakang tipe cakram yang tampil lebih sporty dan bergaya moge, menggunakan cakram berdiameter 220mm dengan sistim hidrolis berpiston tunggal membuat pengereman lebih pakem dan aman.
Suspensi belakang meredam dengan sempurna, "Mono Shock" nyaman pada semua kondisi jalan dan tampil makin Sporty

Mesin
Mesin Honda Tiger Baru ini dilengkapi dengan SASS (Secondary Air Supply System), sehingga memenuhi standar baku mutu Euro II. SASS mengatur penyemprotan Udara bersih (O2) ke dalam saluran buang, agar bereaksi dengan gas sisa pembakaran (CO & HC) menjadi gas CO2 & H2O yang tidak berbahaya


Keseluruhan desain baru pada Tiger baru ini akan tampil dalam 4 warna untuk tipe velg racing (Cast Wheel) yaitu Black, Silver, Red, Blue, dan 3 warna untuk tipe velg jari-jari (Spoke) yaitu Black Red, Black Blue dan Blue Silver.

New Tiger yang akan diluncurkan dalam 2 varian ini akan dijual dengan harga Rp 28 juta untuk tipe velg jari-jari dan harga Rp 32,6 juta untuk tipe velg racing (Harga on the road di Jakarta).

Kawasaki KLX 150



Detailed Specifications

DimensionsAir FilterTransmissionRear Wheel
Overall Length: 83.9 in.AF Element: Oil coated paper elementPrimary Reduction: Spur GearRim Size: 17x4.00 in.
Overall Width: 31.3 in. Ratio: 2.80 (84/30)Tire Size: 130/70-17 M/C 62S
Overall Height: 44.9 in.FuelSecondary Reduction: Chain Drive 
Seat Height: 33.9 in.Recommended: Unleaded onlyRatio: 2.786 (39/14)Tire Pressures
Wheelbase: 55.9 in.Fuel Tank Capacity: 2.04 US Gal.Transmission type: Constant Mesh 6-speedManual Spec
Ground Clearance: 8.9 in.Fuel Tank Reserve: TBD US Gal. Front Tire Pressure: 29 psi
Minimum Turning Radius: 7.5 ft.Actual observed: NAGear RatiosRear Tire Pressure: 33 psi
  1st: 3.000 
Weight with oil and fuelCarburetor2nd: 2.000Manual Max Spec (up to 399 pounds max load)
302 lb.Manufacturer: Keihen3rd: 1.500 Front Tire Pressure: 29 psi
 Type/Size: CVK34 mm4th: 1.250Rear Tire Pressure: 33 psi
Engine 5th: 1.050 
Type: Liquid cooled single cylinder 4-strokeElectrical System6th: 0.952Max Sidewall
Valvetrain: DOHCIgnition: CDI Front Tire Pressure: TBD psi
Displacement: .249LCharging: AC MagentoChassisRear Tire Pressure: TBD psi
Bore and Stroke: 2.83x2.41 in. Frame Type: Semi-double cradle 
Compression Ratio: 11.0:1Battery Front and Rear Brake
Starter: ElectricModel: FTX7L-BSLoadingType: Single Disc F/R 300/240 mm
Lubrication: Wet Sump Maximum Load: 399 pounds 
 Spark Plug Front Suspension
Engine OilManufacturer: NGK CR8EFront WheelType: Telescopic fork - Wheel Travel: 9.1 in.
10W-30 for 14 – 86 degrees FPlug Gap: 0.028 - 0.031 in.Rim Size: 17x3.00 in. 
10W-50 for 14 – 120 degrees F Tire Size: 110/70-17 M/C 54SRear Suspension
Quantity: 1.3L w/out filter replacementClutch Type: Swingarm - Wheel Travel: 8.1 in.
1.4 L w/ filter replacementClutch Type: Wet Multiple disc  


RPM to MPH in 6th Gear

1 Rev of the crank = [(Pi)*(Tire diameter in inches)]/[(Internal gear ratio)*(Transmission sixth gear ratio)*(Sprocket gear reduction of 39/14)]

1 Rev = [(3.142)*(24.2”)]/[(2.80)*(0.952)*(2.786)] = 10.239 inches. 1,000 RPM = (10,239 inches/min) * (60 min/hr) * (1 foot/12 inches) * (1 mile/5,280 feet) = 9.696 mph

1,000 RPM = 09.7 mph
2,000 RPM = 19.4 mph
3,000 RPM = 29.1 mph
4,000 RPM = 38.8 mph
5,000 RPM = 48.5 mph
6,000 RPM = 58.2 mph
7,000 RPM = 67.9 mph
8,000 RPM = 77.6 mph

Engine Break-in specs

For the first 0 to 500 miles -- Avoid operation above 4,000 RPM. From 500 to 1,000 miles -- Avoid operation above 6,000 RPM. Do not start moving immediately after starting the engine even if warm. Allow your KLX 250SF to idle for two to three minutes so oil can work into all the engine parts.

After 600 miles, perform an initial service including changing the engine oil and oil filter. After 1,000 miles, the bike can be operated normally.

2010 Kawasaki KLX250SF Maintenance, Intervals and Costs

A bike needs more preventative care than a car or truck. In particular, the KLX SF’s maintenance schedule asks for an oil change at 600 miles and every 7,500 miles thereafter plus valve adjustment inspection at 7,500 miles and each additional 7,500 miles thereafter. Additionally, a host of minor items require checking and adjustment at each and every interval. A $200 charge takes care of these items every 7,500 miles at Motorcycle shops in the Chicago suburbs. You can expect tire replacements at 10,000 mile intervals costing roughly $200.00 for a pair installed. The Chain can be expected to last at least 24,000 miles -- replacements are $150+ (including labor).

Menggenjot Performa KLX 150 – tanpa menghilangkan garansi

Mungkin bagi sebagian orang yang memang suka modif dan ngoprek mesin, garansi pabrik atau dealer tidak ada artinya meskipun motor baru dibeli dan bahkan STNK saja belum keluar. Tetapi bagi saya, garansi pabrik/dealer masih tetap menjadi pertimbangan utama.
Nah, sekarang bagaimana caranya supaya kita  bisa meningkatkan performa motor trail KLX 150s tanpa menghilangkan garansi sehingga motor bisa digeber di tanjakan perbukitan, lumpur namun tetap nyaman dipake di jalan raya?
Dari beberapa informasi yang saya peroleh, sebenarnya performa mesin KLX 150s ini sudah sangat memadai untuk kebutuhan tersebut, asalkan tidak untuk lomba. Untuk tujuan adventure, motor dual purpose ini sangat pas sekali. Kita hanya perlu menyesuaikan atau mengganti beberapa komponennya dan performa keseluruhan KLX 150 sudah bisa digenjot.
AfamTrans
Yang patut mendapat perhatian utama dalam upaya peningkatan performa adalah rasio sprokret depan belakang. Untuk meningkatkan performa tarikan motor ini, rasio final gear mesti di perbesar, bisa dengan mengganti gear belakang atau gear depan.
Berikut ini perbandingan rasio adalah sebagai berikut: Rasio standar bawaan pabrik adalah 14 : 44 sehingga final gear rasio adalah 3.142857
Ada beberapa alternatif penggantian gear belakang yang dapat dipilih misalnya:
  • 14 : 47 final gear rasio menjadi 3.357143 naik dari rasio standar, cukup bagus untuk menaikkan torsi tanpa mengorbankan top speed.
  • 14 : 48 final gear rasio menjadi 3.428571 naik dari rasio standar, sangat bagus menaikkan torsi top speed mungkin akan turun tapi tidak signifikan.
  • 14 : 50 final gear rasio menjadi 3.571428 naik dari rasio standar, menaikkan torsi secara ekstrim tapi top speed akan dikorbankan and pasti boros bensin.
Namun, yang menjadi masalah sampai saat ini belum ada di pasaran gear belakang untuk KLX150, sehingga cara yang ditempuh adalah menggunakan gear motor lain dengan merubah lubang baut dengan cara bubut, dgn resiko kalau gak presisi ya jadi brantakan.
Alternatif lain dengan merubah gear depan sbb :
  • 13 : 44 final gear rasio menjadi 3.384615 naik dari rasio standar, sangat manis untuk menaikkan torsi tanpa mengorbankan top speed. Lihat perbandingannya dengan rasio diatas, berada diantara 14 : 47 dan 14:48.
Kelebihan lain dari perubahan ini, gear depan dengan gigi 13 sama dengan gear kawasaki kaze, banyak ada di dealer kawasaki, plus perubahan ini
tidak mengharuskan kita ganti rantai.
Selanjutnya yang perlu disesuaikan adalah kaki-kaki. Agar lebih dapat mencengkeram dan menapak dengan sempurna di tanah (apalagi tanah berlumpur) ban perlu diganti dengan gigi-gigi yang lebih jarang dan dalam. Alternatif yang bisa dipakai adalah ban Kenda, Swallow Terra Cross atau ban lain yang sesuai dengan kemampuan budget.
Knalpot juga bisa memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam meningkatkan performa. Dengan mengganti  knalpot standar dengan knalpot freeflow macam AHRS, R9 atau knalpot racing lain yang banyak di pasaran, peningkatan performa dapat kita capai dengan cukup signifikan.
Kebetulan saya dapet informasi tambahan tentang knalpot, hasil komparasi dari majalah otomotif (sayang AHRS ga masuk).
keterangan: P=Power, T=Torsi
Standard:
P = 10,33 dk, T = 10,06 Nm
(ternyata kecil banget)
1. Nojikawa (600 ribuan)
P = 10,91 dk, T = 10,70 Nm
2. R9 (1,5 jutaan)
P = 10,91 dk, T = 10,52 Nm
3. HRP (2 jutaan)
P = 10,81 dk, T = 10,41 Nm
4. CLD (1,3 jutaan)
P = 10,86 dk, T = 10,41 Nm
5. 2 Brothers (kemahalan)
P = 10,66 dk, T = 10,43 Nm
Mungkin AHRS ada di level Nojikawa ya, kalo dilihat dari kisaran harganya yang 650rb an. Kalau melihat dari hasil komparasi di atas, ternyata perbedaan output yang dihasilkan tidak terlalu signifikan antara knalpot murah dengan mahal he he he … tapi siapa yang tau hasil praktek di lapangan kalo ga nyoba langsung.
Komponen selanjutnya yang dapat diganti tanpa menghilangkan garansi pabrik adalah CDI. Seperti diketahui, CDI KLX bawaan pabrik mempunyai keterbatasan dengan dipasangnya limiter sehingga mentok hanya sekian RPM saja, tidak bisa lebih dari itu. Jika diganti dengan CDI Aftermarket semisal BRT, kemungkinan performa akan dapat ditingkatkan lagi secara signifikan.
Komponen terakhir dan mungkin merupakan pilihan terakhir adalah karburator. Dengan mengganti karburator dengan karburator yang lebih gede akan dapat menambah pasokan bahan bakar ke dalam mesin sehingga otomatis peningkatan kinerja dapat diperoleh lagi secara signifikan. Namun harus diingat, jika settingan karburator tidak pas maka justru akan mempersulit kita karena biasanya pergantian karburator yang lebih besar harus mengubah settingan intake maupun exhaust system di dalam mesin (yang otomatis harus ngoprek). Ini yang ingin saya hindari. Sehingga, opsi karburator sementara bisa ditinggalkan dulu
Kesimpulannya, rasio gigi, ban, knalpot dan CDI adalah wishlist bagi yang ingin meningkatkan performa KLX nya sehingga bisa melibas medan off-road dengan sempurna dan tanpa kesulitan.
Semoga bermanfaat.

Rabu, 24 November 2010

CBR 125

 
 

HONDA CBR 125R

Mungkin bentuk motor ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan pemakai Minerva 200R. Tapi tunggu dulu, ini bukan minerva 200R, ini adalah Honda CBR 125R. Yup, ini merupakan produk bungsu dari keluarga CBR. CBR 125R merupakan motor sport kelas pemula, yang diperkenalkan oleh Honda guna mengisi kelas 125 cc. CBR 125R mulai diperkenalkan oleh Honda, pada tahun 2004. Motor ini diproduksi di Thailand, bersamaan dengan kakaknya, yaitu Honda CBR 150R. Oh iya, Honda CBR 125 hanya ditujukan untuk pasar di kawasan Eropa.
Bermodalkan mesin satu silinder SOHC 4-tak, sebesar 124,7 cc. Berpendingin air, dan mampu memuntahkan tenaga sebesar 13 bhp, yang di transfer melalui sistem transmisi 6-percepatan. Menjadikan CBR 125R, sebuah motor yang lincah. Namun, jangan terlalu berekspektasi lebih terhadap motor ini. Tenaga yang dikeluarkannya tidaklah terlalu berbeda dengan saudaranya dari thailand, yakni Honda Sonic. Dari tenaga dan torsi yang dihasilkan, bisa dikatakan 11-12, alias sama-sama saja. Yang membuatnya berbeda dengan sonic, ialah dalam hal sistem transmisinya dan juga penampilannya. So, rasa sonic bungkus minerva??
Jika kita melihat kesempatan motor ini diluncurkan di Indonesia, hampir pasti mustahil. Tetapi jika kita melihat bodi motor ini kemudian diadaptasi di CBR 150R buatan AHM atau AP Honda, ‘who knows?’ Karena, Honda CBR 125R ini telah mengalami beberapa kali face lift ala Honda, wkwkwkwk… Di bawah ada beberapa penampakan Honda CBR 125R dari beberapa tahun ke belakang.